INILAH 2 JAGOAN TUNGGANGAN RODA 2 DI KELAS 150cc
" New CB150 vs New v-ixion " head to head
Inilah ke dua jagoan motor merk teranyar dikelasnnya 150cc. Motor-motor ini punya julukan sendiri- sendiri !! yang satu "SI KILAT YAMAHA" dan "STREET FIRE HONDA".
Motor ini sih menurut gue sih disainnya lebih kece V-IXION lebih laki dan akselerasinya lumayan cetar. Tetapi kalau untuk putaran atas lebih kencengan CB150 dan lebih mebahan.
Memang seimbang harga Honda CB150R StreetFire dan Yamaha New V-xion 150. CB150R 'hanya' Rp 22.35 jeti, lebih murah Rp 50.000 dari Yamaha New Vixion untuk versi tanpa starter tendang yang dijual Rp 22.4 jeti. New Vixion yang dilengkapi starter elektrik dan kaki dijual Rp 22.6 jeti.
“Kami yakin harga itu akan bersaing di kelas sport 150 cc," jelas Johannes Loman, Excecutive Vice President Director AHM saat peluncuran CB150R di Sentul 12 Desember 2012. "Yamaha juga yakin dengan harga jual saat ini. Karena motor kami sudah terbukti sejak 2007 yang terkemuka," timpal Dyonisius Beti, Executive Vice President PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacuturing (YIMM) saat launching di Bandung, Jawa Barat, 15 Desember 2012.
Dari cara launching dan pengenalan produk, kedua merek ngeles untuk bentrok di segmen yang sama. Keduanya menggeser pasar sesuai karakter motor buatan masing-masing. Faktanya dari speksifikasi dan uji coba atau test ride yang dilakukan Yamaha dan Honda, memang beda alirannya. CB150R sebagai sport sejati yang doyan ngebut dan New Vixon adalah sport turing.
Perbedaan ini ditonjolkan, supaya nanti akan terpeta pasarnya. CB150R buat anak muda dari ABG pemuja speed dan New Vixion buat anak muda menanjak dewasa yang kalem. Hehehe, itu hanya kira-kira, brosist. "Kecuali benar-benar penikmat motor yang bisa membedakan kelebihan masing-masing. Harga yang ketat ini akan memecah penjualan. Karena dari tampang, keduanya sulit dibedakan. Kan sama-sama sport," jelas Haryanto atau Koh Awi seorang profesional suku cadang variasi. Termasuk variasi CB150R dan New Vixion telah trersedia di tokonya walau kedua motor tersebut belum dijual bulan lalu.
CB150R terang-terangan kejar kalangan 'ngebut'. Selain launching di Sentul yang kental dengan 'kebut-kebutan', tiga hari kemudian di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, 15 Desember 2012, diundang para pedragbike nasional diadu bersama awam. Jauh sebelumnya, sudah ada rencana dan memang telah disiapkan one make race CB150R di Sentul 2013. Semoga akan muncul banyak pembalap Moto3 Indonesia lewat motor ini.
Dengan spek mesin DOHC yang mementingkan bore ketimbang langkah torak, CB150R paling pas ditunggangi ABG, 'angkatan babe gue' juga bisa. Yang penting punyaskill memainkan tenaga enaknya pada rpm lebih tinggi. Kendati diklaim motor ini dengan mudah melenggang di padatnya lalu lintas kota. Alasan pertama mesin DOHC yang selalu terisi pada setiap tingkat putaran mesin. Kedua, merevisi derajat poros bubungan (camshaft) buang dan final gear dari bawaan mesin CBR150. Itu mengakali agar putaran awalnya aktif. Sedang sudut kemudi 25o yang tidak bisa dibantah untuk adu gesit, santapan anak muda juga.
Sedang strategi Yamaha, menyebut New Vixion adalah motor serba bisa yang menjual kenyamanan. Ngebut hayo, dalam kota dilayani dan jarak jauh jempolan. Makanya diperkenalkan di Bandung, Jawa Barat, 15 Desember 2012 sembari wartawan diajak test ride langsung dengan tipografi Bandung. Menanjak, menikung dan dihiasi padatnya lalu lintas Vixion bisa dirasakan di sana. Rasanya memang tenang menghanyutkan. Hehehe
Wajar juga, sepeksifikasi dasar dari revisi Vixion lama ke New Vixion, itu bisa didapat. Malah urusan meliuk-liuk di padatnya lalulintas macet, justru Vixion yang tepat. Sebabnya, torsi sama dengan tenaga Vixion didapat lebih awal pada rpm rendah dibanding CB150R. Itu yang sebenarnya lebih berguna pada lalu lintas padat yang kebanyakan stop and go. Kan langkah toraknya lebih besar dari diameter silinder. Di dalam kota itu butuh akselerasinya mula, brosist. Bukan ngarang, pengetest CB150R dan New Vixion, masih reporter yang sama dari maniakmotor.com.
Silakan lihat speksifikasi masing-masing dan klik soal test keduanya. Silakan juga dibandingkan dan dipilih untuk dibeli, portal ini ogah mencap mana yang terbaik. Konsumenlah yang menentukan, dua-duanya masih motor, belum pesawat. Persoalannya kan konsumen melihat teknologi SOHC dan DOHC yang diusung masing-masing motor. “Menurut data kami, rata-rata umur konsumen Vixion dari rentang 22 sampai 30 tahun,” tambah Beti.
Walah, anak muda juga.
- Spesifikasi New V-IXION
Harga tanpa kick starter
Harga dilengkapi kick starter
|
Rp 22.400.000
Rp 22.600.000
|
Dimensi
| |
P x L x T (mm)
|
: 2.010 x 705 x 1.030
|
Jarak sumbu roda
|
: 1.300 mm
|
Jarak terendah ke tanah
|
: 165 mm
|
Tinggi tempat duduk
|
: 790 mm
|
Berat isi
|
: 129 kg
|
Kapasitas tangki bensin
|
: 12 liter
|
Kelistrikan
| |
Sistem pengapian
|
: T.C.I/Transistorized control ignition
|
Battery
|
: YTZ4V / GTZ4V (MF battery 3Ah)
|
Tipe busi
|
: CR8E (NGK), U24ESR-N (Denso)
|
Mesin
| |
Tipe mesin
|
: 4 langkah, 4 valve SOHC – fuel
|
Injection, radiator
| |
Jumlah / posisi silinder
|
: Silinder tunggal / tegak
|
Volume silinder
|
: 149,8 cc
|
Diameter x langkah
|
: 57.0 mm x 58.7 mm
|
Perbandingan kompresi
|
: 10,4:1
|
Daya maksimum
|
: 12.2 kW (16.59PS)/8.500 rpm
|
Torsi maksimum
|
: 14.5 Nm (1.48kgf-m)7.500 rpm
|
Sistem starter
|
: elektrik dan kick starter
|
Sistem pelumasan
|
: Basah
|
Sistem suplai BBM
|
: Fuel Injection
|
Kapasitas oli mesin
|
: Total 1.15 L
|
Berkala 0,95 L
| |
Ganti filter oli 1 L
| |
Tipe kopling
|
: Basah, kopling manual, multiplat
|
Tipe transmisi
|
: Return 5 kecepatan (1-N-2-3-4-5)
|
Rangka atau Sasis
| |
Tipe rangka
|
: Pressed backbone (Deltabox)
|
Suspensi depan
|
: Teleskopik
|
Suspensi belakang
|
: Lengan ayun, link suspense monocross
|
Ban depan
|
: 90/80-17 M/C 46P
|
Ban belakang
|
: 120/70-17 M/C 58P
|
Rem depan
|
: Cakram hidrolik, piston ganda
|
Rem belakang
|
: Cakram hidrolik, piston tunggal
|
Speedometernya sudah "DIGITAL"
Tutup tangki bensin SPORTY
- Spesifikasi CB150
Harga : Rp 22.350.000
| |||
Dimensi
| |||
Panjang x lebar x tinggi
|
: 2.008x719x1.061 mm
| ||
Jarak sumbu roda
|
: 1.288 mm
| ||
Jarak terendah ke tanah
|
: 148 mm
| ||
Ketinggian tempat duduk
|
: 790 mm
| ||
Berat kosong
|
: 129 Kg
| ||
Radius putar minimum
|
: 1.980 mm
| ||
Kapasitas tangki bensin
|
: 12 Liter
| ||
Mesin
| |||
Tipe mesin
|
: 4 langkah, DOHC, 4 katup,
| ||
Silinder tunggal
| |||
Volume langkah
|
: 149,48 cm3
| ||
Sistem pendingin
|
: Radiator dengan kipas otomatis
| ||
Sistem suplai bahan bakar
|
: Injeksi PGM-FI
| ||
Diameter x langkah
|
: 63,5 x 47,2 mm
| ||
Transmisi
|
: 6 kecepatan
| ||
Pola pegnoperan gigi
|
: 1-N-2-3-4-5-6
| ||
Perbandingan kompresi
|
: 11 : 1
| ||
Daya maksimum
|
: 12,5 kW(17,0PS)/10.000 rpm
| ||
Torsi maksimum
|
: 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/8.000 rpm
| ||
Tipe starter
|
: Pedal dan elektrik
| ||
Tipe koling
|
: Manual, Wet multiplate with
| ||
Coil springs
| |||
Kapasitas minyak pelumas
|
: 1 Liter pada penggantian
| ||
Periodik
| |||
Rangka Atau Sasis
| |||
Tipe rangka
|
: Diamond steel
| ||
Ban depan
|
: 80/90-17 Tubeless
| ||
Ban belakang
|
: 100/80-17 Tubeless
| ||
Rem depan
|
: Cakram hidrolik piston ganda
| ||
Rem belakang
|
: Cakram hidrolik piston tunggal
| ||
Suspensi depan
|
: Teleskopik
| ||
Suspensi belakang
|
: Suspensi tunggal Prolink
| ||
Kelistrikan
| |||
Tipe baterai
|
: MF 12 V – 5,0 Ah
| ||
Tipe pengapian
|
: Full transistorized
|
Speedometer "DIGITAL"